Rabu, 11 Maret 2015

Denganmu?

Aku selalu mencari laki-laki yang tak pernah meninggalkan shalatnya.
Aku selalu mencari laki-laki yang tak pernah meninggalkan Al-Qur’annya.
Aku selalu mencari laki-laki yang tak pernah membuang waktunya untuk hal yang sia-sia.
Aku selalu mencari laki-laki yang tak pernah berkata kasar.
Aku selalu mencari laki-laki yang tak pernah mempedulikan paras perempuannya.
Aku selalu mencari laki-laki yang tak pernah mempedulikan apakah perempuannya pandai memasak atau tidak.
Aku selalu mencari laki-laki yang tak pernah mempedulikan apakah perempuannya pandai meracikan kopi pagi untuknya.
Aku selalu mencari laki-laki yang selalu menghargai ibunya.
Aku selalu mencari laki-laki yang selalu berusaha menjauhi hal-hal buruk di sekitarnya.
Aku tidak pernah mengatakan aku mencari yang sempurna.
Sebab untukku, laki-laki yang telah merasa dirinya sempurna, pasti ia tak akan bisa menghargai cinta.
Biarkan aku mencintainya dalam kurang dan lebihnya.
Sebab Ayahku pun demikian.
Betapa sederhananya Bundaku dibahagiakan Ayahku dengan cinta.
Tak perlu harus mewah.
Sebab belum tentu orang yang hidupnya penuh harta yang berlimpah, ia bahagia.
Ayah dan Bundaku mengajarkan aku bagaimana menghargai cinta bukan dari paras atau kekuasannya saja.
Ayah dan Bundaku mengajarkan bagaimana aku harus memperlakukan cinta dengan baik.
Dibersamakan dengan seseorang yang mencintaiku juga, adalah hadiah terindah dari Tuhan dan semesta. 
Aku tidak akan menuntutnya menjadi sempurna. 
Aku hanya akan meminta untuk tetap ada di segala keadaan, dan saling memperbaiki bersama. Semoga denganmu, aku sanggup mewujudkannya.

Denganmu? hehe